Berita Polisi

Buher dan Semangat Kepemimpinan Transformatif dari Lembang

Buher dan Semangat Kepemimpinan Transformatif dari Lembang

JAKARTA – Di dataran tinggi Lembang yang berkabut, tempat Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri berdiri dengan kokoh, sebuah momentum lahirnya kepemimpinan baru sedang berlangsung. Di tengah yudisium para perwira tinggi yang telah menuntaskan pendidikannya, satu nama menyita perhatian: Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si.

Nama itu bukan asing di telinga masyarakat Jawa Timur, terutama Kota Malang, tempat ia pernah memimpin sebagai Kapolresta. Kini, dengan dua penghargaan prestisius yang ia raih di Sespimti Polri 2025—Sanyata Suma Nasa Wira Utama dan Nastrap Berinovasi, serta penyematan dua pin emas langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo—Buher menunjukkan bahwa dirinya tak hanya piawai dalam tugas lapangan, tetapi juga unggul dalam intelektualitas dan inovasi.

“Saya belajar banyak tentang bukan hanya bagaimana memimpin, tapi bagaimana menjadi pemimpin yang mampu mentransformasi sistem, budaya organisasi, dan kepercayaan publik terhadap Polri,” ujar Buher dalam wawancara usai upacara yudisium, Jumat (20/6/2025).

Belajar Kepemimpinan Strategis di Kawah Lembang

Sespimti bukan sekadar lembaga pendidikan. Ia adalah kawah tempat pimpinan Polri, kementerian, dan kelembagaan negara diproses menjadi pemimpin berkelas strategis, lintas sektoral, dan berorientasi kemanusiaan.

“Ilmu, edukasi, dan literasi yang kami dapatkan bukan hanya untuk penugasan formal, tapi untuk menjaga peradaban dan menjadi bagian dari perjuangan kemanusiaan,” kata Buher dengan penuh refleksi.

Dalam kurun waktu beberapa bulan, Buher dan para perwira lain dilatih dalam pengambilan keputusan strategis, manajemen konflik, komunikasi publik, hingga pendekatan sosial berbasis keadilan restoratif. Sespim membentuk mereka menjadi pemimpin yang tak hanya berpikir cepat, tetapi juga berpikir dalam.

“Semoga ilmu yang didapat bisa saya gunakan dalam penugasan di lapangan, dan yang paling utama adalah memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Dua Penghargaan, Satu Komitmen

Penghargaan Sanyata Suma Nasa Wira Utama diberikan kepada peserta dengan integritas akademik, nilai kepemimpinan, dan konsistensi dalam menjunjung etika profesi tertinggi selama masa pendidikan. Sementara Nastrap Berinovasi adalah bentuk apresiasi terhadap ide-ide transformasi institusi yang Buher sampaikan melalui paper dan praktik kepemimpinan selama pendidikan.

Keduanya bukan hanya simbol. Bagi Buher, penghargaan itu adalah kompas moral untuk terus memimpin dengan kesadaran, inovasi, dan keberpihakan pada rakyat.

Dari Lembah Ilmu ke Lapangan Nyata

Kini, Buher menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Timur—posisi yang menuntut ketajaman, kecepatan, dan kepekaan terhadap kejahatan siber, korupsi, serta isu-isu strategis lainnya.

Namun sebelum itu, jejak kariernya sebagai Kapolresta Malang Kota menjadi bukti bahwa ia bukan sekadar pemimpin administratif. Ia aktif dalam berbagai inovasi berbasis pelayanan publik—membuka ruang komunikasi warga lewat media sosial, menciptakan program pendampingan UMKM di masa pandemi, hingga mengawal ketat protokol kesehatan saat COVID-19 melanda.

Kepemimpinannya dikenal tegas namun penuh empati. Ia tampil sebagai polisi yang hadir dalam kehidupan warga, bukan hanya saat kriminalitas terjadi, tapi juga saat harapan dan rasa aman dibutuhkan.

Visi Polri Adaptif di Era Digital

Di tengah transformasi digital dan krisis kepercayaan terhadap institusi publik, Buher mengusung semangat perubahan. Baginya, Polri tidak bisa lagi hanya bersandar pada kekuasaan hukum, tapi harus menjadi institusi yang mampu membangun kepercayaan melalui keterbukaan, pelayanan berbasis teknologi, dan penguatan hubungan emosional dengan masyarakat.

“Polri masa depan adalah yang peka terhadap perubahan, yang mengerti bahwa kecepatan informasi sama pentingnya dengan kecepatan penindakan. Polisi bukan lagi sekadar aparat, tapi mitra masyarakat dalam menjaga tatanan sosial,” tegasnya.

Dalam penutup percakapan, Buher tak segan menyampaikan mimpi besarnya:

“Saya akan berupaya maksimal untuk bisa meraih impian menjadi orang nomor satu di Polri. Tapi saya tahu, itu bukan tentang jabatan semata. Itu tentang tanggung jawab, dan saya tidak bisa melakukannya sendiri. Saya butuh doa dan dukungan dari semua pihak.”

Pos terkait

Penuhi Kebutuhan Darah Selama Tahun Baru 2024, Polres Metro Tangerang Kota Laksanakan Donor Darah

admin

Komitmen Berantas Peredaran Gelap Narkoba, Polda Sultra Menggelar Press Release

admin

Kapolri Pastikan Pilkada Serentak 2024 Aman, Minta Semua Terima Hasil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di seluruh Indonesia masih berjalan aman. Dia meminta semua pihak untuk senantiasa mengedepankan persatuan dan kesatuan. Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai melakukan monitoring Pilkada serentak 2024 di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Turut hadir di lokasi di antaranya Menkomdigi Meutya Hafid, Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. “Berdasarkan pemantauan bersama, dari posko pengamanan, tadi barusan menteri-menteri terkait, semuanya masih terpantau relatif aman,” kata Jenderal Sigit di lokasi. Namun demikian, Jenderal Sigit meminta jajarannya untuk tetap waspada hingga proses penghitungan suara. Dia juga meminta mereka tetap siaga khususnya di daerah rawan. “Namun demikian kita tetap waspada pasca dari hasil penghitungan nanti, khususnya di wilayah wilayah yang memang sudah menjadi pantauan kita terkait dengan yang kerawanannya tinggi di beberapa titik yang sudah dikeluarkan oleh Kabaintelkam maupun dari Bawaslu dan beberapa tambahan yang ada dua paslon,” jelasnya. Jenderal Sigit mengajak semua orang untuk sama-sama menyerukan Pilkada yang damai. Dia menegaskan persatuan dan kesatuan menjadi yang utama. “Tentunya kita, tentunya selalu menyerukan agar Pilkada bisa berjalan lancar aman dan damai. Persatuan dan kesatuan selalu menjadi hal yang utama. Kita berdoa agar seluruh pelaksanaan pemilu bisa diterima oleh seluruh pihak dan kemudian tentunya ini menjadi harapan kita semua,” jelasnya. Selaras, Menko Polkam Budi Gunawan menambahkan situasi Pilkada serentak 2024 masih berjalan kondusif. Namun demikian, dia menyebut ada beberapa daerah di Indonesia yang melakukan pencoblosan susulan menyoal bencana alam yang terjadi. “Ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi terkait dengan bencana alam baik itu karena gunung berapi longsor atau karena banjir,” jelasnya. Kendati demikian, Budi Gunawan menyebut gangguan keamanan di daerah tersebut telah bisa diatasi oleh aparat keamanan. “Sudah bisa diatasi oleh aparat TNI Polri dan insyaallah semuanya akan bisa dituntaskan sesuai dengan target yang ditentukan,” ujarnya.

admin

Tinggalkan komentar