Berita Polisi

Kapolresta Bulungan Sosialisasikan Proses Penggantian SIM dalam Program Minggu Kasih

Kapolresta Bulungan Sosialisasikan Proses Penggantian SIM dalam Program Minggu Kasih

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan kembali menggelar acara Minggu Kasih yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polresta Bulungan, pada Minggu (24/11/2024). Program ini berlangsung di Jl. Jendral Sudirman, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, dengan tujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu momen dalam kegiatan tersebut adalah interaksi antara Kapolresta dengan warga. Afig, seorang warga yang hadir, menanyakan terkait prosedur pengaturan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang hilang. “Apakah harus membuat baru lagi, Pak, dan mengikuti seperti alur buat baru?” tanyanya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, AKBP Rofikoh Yunianto memberikan penjelasan rinci. Ia menegaskan bahwa untuk mengganti SIM yang hilang, langkah pertama adalah melaporkan kehilangan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bulungan. Setelah laporan dibuat, akan dilakukan pengecekan status SIM tersebut.

“Jika SIM yang hilang masih berlaku, maka akan diterbitkan SIM pengganti sesuai dengan data yang ada. Namun jika masa berlaku SIM sudah habis, pemilik wajib membuat SIM baru dengan mengikuti prosedur yang berlaku,” jelas Kapolresta.

Ia juga menambahkan bahwa pengurus pengganti SIM tetap memerlukan kelengkapan administrasi dan foto diri langsung untuk mencetak SIM baru. “Kemudian untuk persyaratan administrasi tetap terpenuhi dan foto diri secara langsung untuk kebutuhan foto pada SIM yang akan diterbitkan. Demikian, Bapak. Terima kasih,” tutupnya.

Program Minggu Kasih ini merupakan salah satu upaya Polresta Bulungan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta memberikan informasi secara langsung terkait layanan kepolisian. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari warga yang merasa lebih mudah mengakses layanan informasi kepolisian. (HmsPolresta)

Pos terkait

Anggota Polresta Malang Kota dan Warga Gagalkan Aksi Wanita Hendak Bunuh Diri di Jembatan Malang

admin

Dirreskrimsus Polda Jatim Budi Hermanto Ucapkan Selamat Hari Jadi Reserse Polri ke-77 8 Desember 2024

admin

Kapolri Pastikan Pilkada Serentak 2024 Aman, Minta Semua Terima Hasil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di seluruh Indonesia masih berjalan aman. Dia meminta semua pihak untuk senantiasa mengedepankan persatuan dan kesatuan. Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai melakukan monitoring Pilkada serentak 2024 di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Turut hadir di lokasi di antaranya Menkomdigi Meutya Hafid, Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. “Berdasarkan pemantauan bersama, dari posko pengamanan, tadi barusan menteri-menteri terkait, semuanya masih terpantau relatif aman,” kata Jenderal Sigit di lokasi. Namun demikian, Jenderal Sigit meminta jajarannya untuk tetap waspada hingga proses penghitungan suara. Dia juga meminta mereka tetap siaga khususnya di daerah rawan. “Namun demikian kita tetap waspada pasca dari hasil penghitungan nanti, khususnya di wilayah wilayah yang memang sudah menjadi pantauan kita terkait dengan yang kerawanannya tinggi di beberapa titik yang sudah dikeluarkan oleh Kabaintelkam maupun dari Bawaslu dan beberapa tambahan yang ada dua paslon,” jelasnya. Jenderal Sigit mengajak semua orang untuk sama-sama menyerukan Pilkada yang damai. Dia menegaskan persatuan dan kesatuan menjadi yang utama. “Tentunya kita, tentunya selalu menyerukan agar Pilkada bisa berjalan lancar aman dan damai. Persatuan dan kesatuan selalu menjadi hal yang utama. Kita berdoa agar seluruh pelaksanaan pemilu bisa diterima oleh seluruh pihak dan kemudian tentunya ini menjadi harapan kita semua,” jelasnya. Selaras, Menko Polkam Budi Gunawan menambahkan situasi Pilkada serentak 2024 masih berjalan kondusif. Namun demikian, dia menyebut ada beberapa daerah di Indonesia yang melakukan pencoblosan susulan menyoal bencana alam yang terjadi. “Ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi terkait dengan bencana alam baik itu karena gunung berapi longsor atau karena banjir,” jelasnya. Kendati demikian, Budi Gunawan menyebut gangguan keamanan di daerah tersebut telah bisa diatasi oleh aparat keamanan. “Sudah bisa diatasi oleh aparat TNI Polri dan insyaallah semuanya akan bisa dituntaskan sesuai dengan target yang ditentukan,” ujarnya.

admin

Tinggalkan komentar