Berita Polisi Berita Utama

Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota Amankan Pelaku Perang Sarung Bawa Sajam

Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota Amankan Pelaku Perang Sarung Bawa Sajam

Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota bersama warga gagalkan rencana tawuran berkedok perang sarung puluhan pemuda di Kelurahan Tunjungsekar, Rabu (13/03/2024) malam.

Dua dari 14 pekalu perang sarung, Salah satunya remaja berinisial RE (17) kedapatan membawa sajam dan RF (16) membawa besi yang dililit sarung untuk senjata perang sarung.

Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, melalui Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo menjelaskan kronologi penangkapan RE bermula dari warga yang melihat sekumpulan remaja di Balai RW 03, Kelurahan Tunjungsekar.

“Saat dihampiri, kelompok tersebut melarikan diri, namun dua diantaranya, RE berhasil diamankan, kemudian warga menghubungi kami,” ucap Kompol Anton, Sabtu (16/03/2024).

“Sesampainya dilokasi Petugas menggeledah kendaraan dan handphone mereka, hingga menemukan satu buah senjata tajam (sajam) jenis parang dan potongan besi yang terbungkus sarung di salah satu jok motor,” tambahnya.

Motif perang sarung ini bermula dari dendam RE setelah mendapat curhatan dari GT, yang dibully oleh PT saat bermain game Free Fire (FF) pada Senin (11/03/2024).

RE kemudian menemui PT untuk klarifikasi, namun PT malah menantang RE untuk perang sarung di area Futsal Kampus Widyagama pada Rabu (13/03/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Saat dilokasi, RE melihat lawannya besar-besar kemudian kembali ke rumah untuk mengambil sajam dan besi yang dililitkan di sarung untuk jaga-jaga,” ungkap Anton.

Dari kejadian ini RE dijerat Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 tahun 1951, ancaman pidana penjara 1 tahun 4 bulan. Untuk proses hukumnya diserahkan ke unit PPA Polresta Malang Kota.

Sementara 12 remaja yang terlibat dalam perang sarung akan mendapat pengawasan dan pembinaan baik dari kepolisian, tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar.

“Rencananya mereka akan diberi pembinaan dan sanksi bersih-bersih masjid dan pondok Ramadhan,” pungkas Kompol Anton.

Demi menjaga kamtibmas, masyarakat jangan segan untuk melaporkan jika mengetahui adanya aksi perang sarung.

Pos terkait

Kapolda Kaltara Pimpin Langsung Apel Pemeriksaan Senpi dan Amunisi: Pastikan Kesiapan Operasional Maksimal

admin

Kapolri Pastikan Pilkada Serentak 2024 Aman, Minta Semua Terima Hasil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di seluruh Indonesia masih berjalan aman. Dia meminta semua pihak untuk senantiasa mengedepankan persatuan dan kesatuan. Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai melakukan monitoring Pilkada serentak 2024 di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Turut hadir di lokasi di antaranya Menkomdigi Meutya Hafid, Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. “Berdasarkan pemantauan bersama, dari posko pengamanan, tadi barusan menteri-menteri terkait, semuanya masih terpantau relatif aman,” kata Jenderal Sigit di lokasi. Namun demikian, Jenderal Sigit meminta jajarannya untuk tetap waspada hingga proses penghitungan suara. Dia juga meminta mereka tetap siaga khususnya di daerah rawan. “Namun demikian kita tetap waspada pasca dari hasil penghitungan nanti, khususnya di wilayah wilayah yang memang sudah menjadi pantauan kita terkait dengan yang kerawanannya tinggi di beberapa titik yang sudah dikeluarkan oleh Kabaintelkam maupun dari Bawaslu dan beberapa tambahan yang ada dua paslon,” jelasnya. Jenderal Sigit mengajak semua orang untuk sama-sama menyerukan Pilkada yang damai. Dia menegaskan persatuan dan kesatuan menjadi yang utama. “Tentunya kita, tentunya selalu menyerukan agar Pilkada bisa berjalan lancar aman dan damai. Persatuan dan kesatuan selalu menjadi hal yang utama. Kita berdoa agar seluruh pelaksanaan pemilu bisa diterima oleh seluruh pihak dan kemudian tentunya ini menjadi harapan kita semua,” jelasnya. Selaras, Menko Polkam Budi Gunawan menambahkan situasi Pilkada serentak 2024 masih berjalan kondusif. Namun demikian, dia menyebut ada beberapa daerah di Indonesia yang melakukan pencoblosan susulan menyoal bencana alam yang terjadi. “Ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi terkait dengan bencana alam baik itu karena gunung berapi longsor atau karena banjir,” jelasnya. Kendati demikian, Budi Gunawan menyebut gangguan keamanan di daerah tersebut telah bisa diatasi oleh aparat keamanan. “Sudah bisa diatasi oleh aparat TNI Polri dan insyaallah semuanya akan bisa dituntaskan sesuai dengan target yang ditentukan,” ujarnya.

admin

Perayaan Natal Mabes Polri 2024: Refleksi, Komitmen, dan Damai Sejahtera untuk Indonesia

admin

Tinggalkan komentar