Berita Polisi

Produksi Minyak Goreng Tidak Sesuai, Dir Reskrimsus Polda Jatim Lansung Sidak

Produksi Minyak Goreng Tidak Sesuai, Dir Reskrimsus Polda Jatim Lansung Sidak

 

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pabrik minyak goreng dengan label “Minyakita” di wilayah Surabaya setelah ditemukan dugaan ketidaksesuaian dalam proses produksi. Sidak ini dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait kualitas minyak goreng yang diduga tidak memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan.

Dir Reskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol. Budi Hermanto, memimpin langsung sidak tersebut bersama tim penyidik dan petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Saat tiba di lokasi, tim langsung mengecek proses produksi, bahan baku yang digunakan, serta hasil uji laboratorium terhadap minyak goreng yang telah beredar di pasaran.

“Kami menemukan beberapa indikasi ketidaksesuaian, baik dalam standar produksi maupun distribusi. Saat ini, tim masih melakukan pendalaman untuk memastikan apakah ada unsur pelanggaran hukum, terutama terkait keamanan pangan,” ujar Kombes Pol. Budi dalam keterangannya.

Selain itu, beberapa sampel minyak goreng langsung diambil untuk diuji lebih lanjut guna memastikan apakah mengandung zat berbahaya atau tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku. Jika terbukti ada pelanggaran, pihaknya menegaskan akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih minyak goreng dan melaporkan jika menemukan indikasi produk yang tidak layak konsumsi. Polda Jatim berkomitmen untuk terus mengawasi industri pangan agar masyarakat mendapatkan produk yang aman dan berkualitas.

 

 

 

Pos terkait

Kapolda Kalimantan Utara: Mengukir Prestasi dalam Program Preemtif dan Preventif

admin

Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama di Semarang

admin

Kapolri Pastikan Pilkada Serentak 2024 Aman, Minta Semua Terima Hasil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di seluruh Indonesia masih berjalan aman. Dia meminta semua pihak untuk senantiasa mengedepankan persatuan dan kesatuan. Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai melakukan monitoring Pilkada serentak 2024 di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Turut hadir di lokasi di antaranya Menkomdigi Meutya Hafid, Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. “Berdasarkan pemantauan bersama, dari posko pengamanan, tadi barusan menteri-menteri terkait, semuanya masih terpantau relatif aman,” kata Jenderal Sigit di lokasi. Namun demikian, Jenderal Sigit meminta jajarannya untuk tetap waspada hingga proses penghitungan suara. Dia juga meminta mereka tetap siaga khususnya di daerah rawan. “Namun demikian kita tetap waspada pasca dari hasil penghitungan nanti, khususnya di wilayah wilayah yang memang sudah menjadi pantauan kita terkait dengan yang kerawanannya tinggi di beberapa titik yang sudah dikeluarkan oleh Kabaintelkam maupun dari Bawaslu dan beberapa tambahan yang ada dua paslon,” jelasnya. Jenderal Sigit mengajak semua orang untuk sama-sama menyerukan Pilkada yang damai. Dia menegaskan persatuan dan kesatuan menjadi yang utama. “Tentunya kita, tentunya selalu menyerukan agar Pilkada bisa berjalan lancar aman dan damai. Persatuan dan kesatuan selalu menjadi hal yang utama. Kita berdoa agar seluruh pelaksanaan pemilu bisa diterima oleh seluruh pihak dan kemudian tentunya ini menjadi harapan kita semua,” jelasnya. Selaras, Menko Polkam Budi Gunawan menambahkan situasi Pilkada serentak 2024 masih berjalan kondusif. Namun demikian, dia menyebut ada beberapa daerah di Indonesia yang melakukan pencoblosan susulan menyoal bencana alam yang terjadi. “Ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi terkait dengan bencana alam baik itu karena gunung berapi longsor atau karena banjir,” jelasnya. Kendati demikian, Budi Gunawan menyebut gangguan keamanan di daerah tersebut telah bisa diatasi oleh aparat keamanan. “Sudah bisa diatasi oleh aparat TNI Polri dan insyaallah semuanya akan bisa dituntaskan sesuai dengan target yang ditentukan,” ujarnya.

admin

Tinggalkan komentar